Senin 30 May 2016 06:19 WIB

Sejarah Hari Ini: Mesir dan Yordania Bersatu Lawan Israel

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Foto:
Peta Republik Biafra di Afrika.

Setelah menderita penindasan selama bertahun-tahun di bawah pemerintahan Nigeria, Biafra menyatakan kemerdekaannya dari Nigeria.

Pada 1960, Nigeria memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Enam tahun kemudian, Hausa Muslim di Nigeria utara mulai membantai Kristen Igbos di wilayah tersebut, mendorong puluhan ribu Igbos melarikan diri ke timur, ke tempat kelompok etnik itu dominan.

Orang-orang Igbos meragukan pemerintah militer Nigeria akan memungkinkan mereka berkembang atau bahkan bertahan hidup. Pada 30 Mei 1967, Letnan Kolonel Odumegwu Ojukwu dan wakil non-Igbo lainnya dari daerah mendirikan Republik Biafra yang terdiri atas beberapa negara bagian Nigeria.

Setelah upaya diplomatik oleh Nigeria gagal menyatukan kembali negara itu, perang antara Nigeria dan Biafra pecah pada Juli 1967. Pasukan Ojukwu membuat beberapa kemajuan awal, tetapi kekuatan militer Nigeria yang unggul secara bertahap mengurangi wilayah Biafra.

Negara kehilangan ladang minyaknya, sumber utama pendapatan dan dana untuk mengimpor pangan. Diperkirakan, 1 juta warga sipil meninggal akibat gizi buruk.

Pada 11 Januari 1970, pasukan Nigeria merebut ibu kota Provinsi Owerri, salah satu benteng Biafra terakhir dan Ojukwu terpaksa melarikan diri ke Pantai Gading. Empat hari kemudian, Biafra menyerah ke Nigeria.

sumber : History, BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement