Ahad 19 Jun 2016 05:49 WIB

Sejarah Hari Ini: Setelah Berbohong, Ibu Ini Terungkap Membunuh Anak-anaknya

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Police line. Ilustrasi
Foto: Police line. Ilustrasi
Police line. Ilustrasi

Ferdinand Maximilian atau dikenal sebagai Kaisar Meksiko dieksekusi pada 19 Juni 1867. Hal ini dilakukan atas perintah dari Presiden negara itu, Benito Juarez.

Sebelumnya, Maximilian dinyatakan sebagai Kaisar Meksiko oleh Napoleon III. Kemenangan Prancis atas negara di Amerika tengah itu membuat Eropa dapat berkuasa.

Namun, pada 1861, para penganut paham liberal di Meksiko, dipimpin oleh Benito Juarez mencoba mengambil alih negara. Perlawanan oleh Prancis dilakukan dengan menyerang sejumlah wilayah, salah satunya adalah Puebla de Los Angeles.

Namun, Juarez bersama dengan pengikutnya membalas perlawanan itu dan bekerja sama dengan seorang jenderal dari Texas, Amerika Serikat (AS), Ignacio Zaragoza. Setidaknya ada 2.000 orang yang siap mengadang Prancis.

Saat itu, kemenangan dalam mempertahankan wilayah Puebla didapatkan oleh Juarez dan Zaragoza. Meski tidak sepenuhnya dianggap menang, namun ini menjadi lambang kejayaan moral dan kemampuan Meksiko untuk mempertahankan kedaulatan negaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement