Ahad 26 Jun 2016 05:40 WIB

Sejarah Hari Ini: Petir Tewaskan Lebih dari 300 Orang di Luksemburg

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Hujan dan petir, ilustrasi
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

Seorang perempuan bernama Margaret Harold tewas ditembak ketika berada di dalam mobil bersama dengan kekasihnya pada 26 Juni 1957. Ia saat itu dalam perjalanan di sekitar Annapolis, Maryland, Amerika Serikat (AS).

Pelaku menembak Harold di bagian wajah, sementara kekasihnya berhasil melarikan diri. Dari penyelidikan polisi, saat itu di dekat lokasi kejadian terdapat sebuah bangunan yang begitu banyak gambar-gambar erotis.

Dua tahun kemudian, ditemukan petunjuk bahwa pembunuhan ini berkaitan dengan kasus serupa yang terjadi selanjutnya. Saat itu, seorang ibu bernama Carroll jackson dan putrinya Janet didatangi oleh dua pria bersenjata.

Mereka kemudian tewas dan jenazahnya dibuang di lokasi terpencil di wilayah Fredicksburg. Hanya beberapa saat setelahnya, keluarga Jackson lainnya yaitu Mildred dan putrinya Susan ditemukan terkubur di dekat bangunan di sekitar lokasi pembunuhan Harold.

Setelah diperiksa lebih lanjut, Mildred diketahui telah diperkosa secara brutal sebelum dibunuh. Polisi kemudian melihat serangkaian bukti, yang diyakini menunjukan bahwa pelaku dari tiga kasus pembunuhan adalah orang yang sama.

Kemudian, pria bernama Melvin Ress diduga kuat sebagai pelaku utama. Dalam penyelidikan ditemukan itu memiliki pistol dengan jenis yang sama digunakan dalam kasus pembunuhan para perempuan tersebut.

Pria yang merupakan seorang pekerja promosi piano itu juga diketahui melakukan pembunuhan terdahap 4 perempuan pada 1961. Kemudian, Rees diadili dan dijatuhi hukuman mati.

Namun, pada 1972, hukuman itu diringankan menjadi penjara seumur hidup. Ia meninggal di penjara akibat gagal jantung pada 1995.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement