Pada hari ini 1969, astronaut Amerika menjadi manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan. Pada pukul 22.56 waktu setempat, 240 ribu mil dari Bumi ia berbicara dan didengar miliaran orang.
"Ini adalah langkah kecil manusia, namun lompatan raksasa bagi kemanusiaan," kata Neil Amstrong.
Upaya Amerika mengirim astronaut ke bulan awalnya adalah permintaan dari Presiden John F Kennedy.
Pada 1966, setelah lima tahun pekerjaan dari tim ilmuwan internasional dan para insinyur, National Aeronautics and Space Administration (NASA) melahirkan misi Apollo tak berawak. Kemudian pada 1967, tragedi terjadi di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida.
Kebakaran terjadi saat tes peluncuran pesawat Apollo berawak. Tiga astronaut tewas. Tidak menyerah, NASA dan ribuan pekerjanya terdorong maju. Hingga pada 1968, misi Apollo 7 berawak berhasil mengorbit.
Di tahun yang sama, Apollo 8 membawa astronaut ke sisi gelap bulan dan kembali ke Bumi. Pada 1969 Apollo 9 menguji modul lunar untuk pertama kalinya sambil mengorbit di Bumi.
Pada Mei di tahun yang sama tiga astronaut Apollo 10 meluncur. Pada 16 Juli dengan disaksikan dunia, Apollo 11 yang membawa Neil Amstrong, Edwin Aldrin Jr dan Michael Collins mengudara.
Setelah menempuh perjalanan 240 ribu mil dalam 76 jam, Apollo 11 memasuki orbit bulan. Hari berikutnya Amstrong dan Aldrin menggunakan Eagle modula lunar terpisah dari modula komando.
Dua jam kemudian, Eagle menepi di permukaan bulan. "Eagle mendarat," katanya dan kata ini menjadi kata-kata yang terkenal. Lima jam kedua astronaut ini mempelajari medan hingga akhirnya Amstrong turun. Aldrin bergabung sekitar dua jam kemudian. Apollo 11 sukses pulang ke Bumi pada 24 Juli.
Selanjutnya: Bruce Lee Tewas di Usia 32 Tahun
Ikuti Whatsapp Channel Republika
