Selasa 26 Jul 2016 12:25 WIB

Berangkat ke Suriah, Mualaf Inggris: Saya tak Takut Mati

Jack Letts
Foto: Foto Keluarga/the Guardian
Jack Letts

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang mualaf asal Inggris telah berangkat ke Suriah dan dituduh bergabung dengan ISIS. Media Inggris menyebut pria dengan nama Jack Letts itu sebagai 'Jihadi Jack'.

Namun dalam pernyataannya, Letts membantah segala tudingan telah masuk ISIS. Letts menegaskan tidak mendukung kelompok teroris. 

Kendati begitu, ia mengaku bukan pula berada di sisi kelompok non-Mulim yang 'kotor'. "Saya menentang yang namanya ISIS, namun bukan berarti saya bersama Anda, kaum non-Muslim kotor'," katanya.

Letty merupakan pria dari Oxford. Ia mengungkapkan bagaimana belum lama ini nyaris terbunuh dalam serangan udara. Letts mengaku tak takut mati.

"Saya tak takut mati, setiap orang akan mati pada waktunya," katanya.  Ia menegaskan, hidupnya berada di tangan Allah. "Jadi jika mereka ingin mengebo saya, maka mereka akan mengebom," katanya kepada Channel 4 News.

Ketika ditanya apakah ia adalah teroris, Letts menjawab, "Jika yang kalian maksud sesuai definisi Pemerintah Inggris yakni siapa saja yang menentang sistem Islam dan hukum manusia? Maka, tentu saja. Saya yakin mereka akan menyebut saya teroris."

Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.

Di laman Facebook-nya baru-baru ini, Letts juga membantah pengakuan orang mereka jika ia menderita obsessive compulsive disorder. Menurut Letts, ia membenci mereka karena menolak agama kebenaran.

Letts menambahkan, ia tak punya keinginan untuk balik ke Inggris. "Jika saya balik ke Inggris, saya tak yakin jika diterima. Namun lagi pula saya tak punya keinginan balik." 

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement