Pernyataan Trump bernada steorotip tentang seorang ibu Muslim Ghazala Khan yang seolah tak diiizinkan suaminya berbicara. Trump tak mau mencabut perkataannya. Ia menegaskan, memiliki hak untuk mempertahankan diri.
"Saya diserang oleh Mr Khan di Konvensi Partai Demokrat. Apakah saya tak diizinkan untuk merespons? Hillary yang mendukung perang Irak, bukan saya," kicaunya.
Dalam memo yang beredar di kalangan pembantu Trump meminta tim kampanye memberikan rasa penghormatan mendalam buat keluarga Khan. Namun ditegaskan, Trump juga memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Seperti dikutip New York Times, penasehat Trump telah memberikan nasehat jika konflik dengan Khan hanya akan merugikan dirinya. Sejumlah politikus Partai Republik di Washington bahkan menyarankan Trump meminta maaf ke Khan.
Reine Priebus, kepala Komite Nasional Partai Republik mengakui perselisihan dengan Khan telah memukul citra Trump. Namun ia telah meyakinkan kepada pendonor dan pemimpin partai untuk memberikan Trump waktu.