Jumat 05 Aug 2016 10:11 WIB

Biro Jodoh Nigeria: Mencari Pasangan Bagi Penderita HIV

Mak Comblang Ugochukwu Michael di kantornya di Abuja, Nigeria menunjukkan dokumen berisi informasi kliennya yang positif HIV, Rabu, 27 Agustus 2016.
Foto:
Papan yang mengiklankan biro jodoh penderit HIV di Abuja, Nigeria.

Setelah usaha yang gagal untuk bermigrasi ke Eropa enam tahun yang lalu dan hilangnya tabungan hidupnya dari pekerjaannya sebagai teknisi, Michael memutuskan menjadi relawan dengan organisasi Katolik. Ia membantu di rumah sakit negara di mana perawat tidak ingin terlalu dekat dengan pasien positif HIV yang membuat Michael sadar akan diskriminasi yang terjadi sehari-hari.

"Saya mendorong pasien membantu satu sama lain melakukan hal-hal, seperti pergi ke toilet karena mereka semua memiliki satu kesamaan," katanya.

Ancaman kelompok militan Boko Haram telah memaksa dia pindah dari kota timur laut Damaturu ke Abuja pada 2012. Michael memutuskan pada saat itu adalah waktu yang tepat meluncurkan layanan perjodohan untuk penderita HIV.

Lelah membujuk lembaga pemerintah untuk berinvestasi di idenya, ia menuju keluar ke jalan-jalan di Abuja pada malam hari, dan menggantung sekitar 100 spanduk untuk mengiklankan proyeknya. "Pada keesokan harinya, telepon saya berdering. Banyak orang yang menghubungi saya," kata Michael, sembari memperlihatkan puluhan teks yang ia terima dari kliennya setiap hari.

Beberapa pesan meminta saran medis atau kesuburan, sementara satu pria mencari pasangan postif HIV.

Namun tidak semua orang menyetujui upaya perjodohan biro Michael dan ada yang mulai menurunkan spanduknya. Michael mengalihkan cara lain dengan menuliskan "HIV positive? Butuh suami atau istri?"

Spanduk ini bisa dilihat di sepanjang jalan utama di Abuja. "Orang asing menelepon saya untuk mengungkapkan kebencian pekerjaan saya. Mereka menuduh saya mendorong pergaulan bebas," kata ayah lima anak tersebut, yang menolak mengungkapkan apakah ia memiliki HIV atau tidak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement