Rabu 07 Sep 2016 11:36 WIB

Obama, Duterte dan Umpatan Pemimpin Negara Lain

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berbicara dalam konferensi pers di Davao, Filipina selatan, 21 Agustus 2016.
Foto:
Hugo Chavez

Martin Schulz, 'antek Nazi' (2003)

Uni Eropa mengalami krisis diplomatik saat mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menyebut seorang anggota Parlemen Eropa dari Jerman, Martin Schulz sebagai 'antek Nazi'

Parlemen Eropa mengancam akan memutuskan hubungan dengan Dewan Eropa yang dipimpin oleh Berlusconi, kecuali Berlusconi mengeluarkan permintaan maaf secara resmi.

"Saya tahu di Italia ada seseorang yang memproduksi sebuah film tentang kamp Nazi. Saya menempatkan Anda di depan, sebagai Kapo (pengawal Nazi yang dipilih dari tahanan)," ujar Berlusconi.

Abbott Serang Putin (2014)

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengancam akan 'menyerang' pemimpin Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 di Brisbane, November 2014. Hal itu akan dilakukan terkait penembakan pesawat MH17 di Ukraina yang menewaskan 38 warga Australia dari total 298 korban.

Rusia dituduh mendukung para kelompok separatis yang menembak jatuh pesawat MH17 milik Malaysia Airlines. Abbott menggunakan istilah 'shirtfront' untuk menyerang Putin, yang diambil dari permainan futbal Australia.

'Shirtfront' berarti menyerang lawan dengan menjadikan kepala sebagai target untuk kemudian menjatuhkannya ke tanah. Namun, saat KTT G20 berlangsung, Abbott dan Putin tidak terlihat berkelahi.

Perdana Menteri Australia terdahulu Tony Abbott.

Reuters/Edgar Su

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement