Kamis 20 Oct 2016 21:34 WIB

Duterte Umumkan Perpisahan dengan AS

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Rodrigo Duterte
Foto: AP/Bullit Marquez
Rodrigo Duterte

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi berpisah dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul kesepakatan dengan Cina terkait sengketa Laut Cina Selatan.

Filipina dan Cina disebut telah sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui perundingan. Duterte juga menekankan hubungan dengan Negeri Tirai Bambu tersebut akan berjalan baik dalam berbagai bidang kerja sama.

"Pada hari ini, di tempat ini, saya mengumumkan perpisahan dengan AS dalam berbagai bidang kerja sama. Mulai dari militer, sosial, hingga ekonomi," ujar Duterte dalam pertemuan di Ibu Kota Beijing, Cina, Kamis (20/10).

Mantan wali kota Davao itu mengatakan hendak menjalin intergrasi kuat dengan Cina. Menurut Duterte, Filipina dapat mengintergrasikan Asean dengan negara-negara Asia Timur, termasuk Jepang dan Korea Selatan.

Pernyataan Duterte sekaligus menandakan memburuknya hubungan aliansi Filipina dan AS. Sebelumnya, ia mengatakan kemungkinan negaranya tidak akan melanjutkan latihan militer rutin yang dilakukan dengan Negeri Paman Sam.

Sementara itu, Presiden Cina Xi Jinping menyambut baik kedatangan Duterte ke negaranya. Ia menyebut kunjungan ini sebagai tonggak atas hubungan diplomatik yang baik antara dua belah pihak.

"Saya berharap kami bisa mengikuti keinginan rakyat dan menjadikan kunjungan ini sebagai kesempatan mendorong hubungan Cina dan Filipina ke arah yang lebih baik," ujar Xi.

Wakil Menteri Luar Negeri Cina Liu Zhenmin juga menjelaskan kedua negara akan melakukan apa yang diisetujui sejak lima tahun lalu. Dialog serta konsultasi bilateral dilakukan untuk mencari penyelesaian yang tepat dalam menyelesaikan sengketa Laut Cina Selatan.

"Kami akan mengejar dialog dan konsultasi bilateral untuk mendapat penyelesaian yang tepat atas masalah ini," jelas Liu.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement