REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pihak berwenang Meksiko menemukan sebanyak 121 migran yang mencoba pergi ke Amerika Serikat (AS) secara ilegal. Mereka ditemukan setelah polisi di sebuah pos pemeriksaan wilayah selatan negara itu mendengar suara orang yang meminta pertolongan, diiringi dengan anak-anak yang menangis.
Para migran ditemukan dalam keadaan dehidrasi. Banyak dari mereka anak-anak di bawah umur. Rata-rata migran berasal dari negara-negara Amerika Tengah, diantaranya Honduras, Guatemala, dan Ekuador. Menurut keterangan, mereka membayar sekitar 5.100 dolar AS untuk dapat masuk ke perbatasan AS melalui Meksiko.
Dikutip dari BBC, Jumat (21/10), saat ini kepolisian Meksiko telah melakukan penangkapan terhadap sopir truk. Dalam beberapa tahun terakhir, pelaku yang membantu menyelundupkan para migran disebut sering menggunakan kendaraan besar dan tertutup untuk mengangkut mereka.
Setiap tahun, puluhan ribu orang dilaporkan memasuki Meksiko secara ilegal dengan tujuan masuk ke AS. Dalam sembilan bulan terakhir, deportasi 55 ribu migran yang berasal dari Honduras dilakukan.