Ahad 23 Oct 2016 00:54 WIB

4 Tahun Disandera Bajak Laut Somalia, 26 Pelaut Asia Bebas

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham
Perompak Somalia
Perompak Somalia

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebanyak 26 pelaut Asia dibebaskan oleh bajak laut Somalia setelah disandera selama lebih dari empat tahun. Para pelaut itu dibebaskan setelah berhasil membayar uang tebusan kepada bajak laut.

Kendati demikian, dilansir dari Associated Press, Ahad (23/10), tampaknya masih banyak awak kapal lain yang ditahan. Awak kapal asal Vietnam, Taiwan, Kamboja, Indonesia, Cina, dan Filipina, adalah beberapa sandera yang masih berada di tangan perompak Somalia.

Seorang bajak laut Somalia, Bile Hussein mengatakan, para pelaut yang dibebaskan pada Sabtu (22/10), adalah awak FV Naham 3, sebuah kapal nelayan milik Taiwan yang disita oleh perompak pada Maret 2012. "Kapal itu kemudian ditenggelamkan," kata Hussein.

Hussein mengklaim kelompok bajak laut meminta uang tebusan senilai 1,5 juta dolar untuk pembebasan para pelaut itu. Klaim ini belum dapat diverifikasi.

Perompakan di lepas pantai Somalia pernah menjadi ancaman serius bagi industri pelayaran global. Namun, serangan telah menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan itu sejak kapal-kapal mulai membawa penjaga bersenjata dan pasukan angkatan laut Uni Eropa meningkatkan patroli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement