Jika Anda di dalam kendaraan
Kruszelnicki mengatakan kendaraan merupakan tempat yang lebih aman ketimbang berada di luar ruangan [ketika terjadi badai petir]. Namun demikian, dia menegaskan ketika berada di dalam kendaraan jangan menyentuh dinding kendaraan.
"Di dalam sebuah kendaraan dengan karoseri yang terbuat dari besi, itu akan berfungsi sebagai kandang faraday (sebuah ruang tertutup yang terbuat dari bahan-bahan penghantar listrik. Ruangan itu mampu merintangi medan listrik statik eksternal),” katanya.
"Petir akan menyambar mobil dan akan merambat ke seluruh bagian mobil dan akan melewati Anda. "Tapi saya akan tetap memilih berada di tengah kendaraan dan bahkan pergi ke kursi belakang dan bersembunyi di lantai, atau meratakan kursi depan serta berusaha untuk berada di tengah kendaraan. Jangan menyentuh apa pun yang terbuat dari logam, atau dinding mobil."
Biro cuaca juga menyarankan untuk menjaga agar jendela dan pintu kendaraan Anda tertutup, dan tidak parkir di bawah pohon atau benda tinggi lainnya. Lembaga ini juga mendorong orang untuk waspada terhadap jaringan listrik yang padam yang mungkin menyentuh kendaraan mereka.
Hindari daerah di mana pernah terjadi sambaran petir
Kruszelnicki mengatakan hal ini penting untuk diingat karena petir sering melanda lokasi yang sama berulang-ulang.
"Orang salah ketika mereka mengatakan petir tidak pernah menyerang dua kali, pada kenyataannya sebaliknya pernyataan itu benar adanya, petir suka menyerang dua kali di tempat yang sama," katanya.
"Misalkan Anda memiliki gunung, lembah, dan angin, maka badai petir akan cenderung mengikuti pola yang sama tahun demi tahun. Dalam perjalanan saya di pinggiran kota Sydney, tetangga saya ada yang rumahnya tersambar petir melalui jendela depan dua kali dalam enam tahun.
"Seorang petugas taman nasional di Amerika Serikat sudah tujuh kali tersambar petir, benar-benar pria yang malang.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
