Jumat 13 Jan 2017 07:15 WIB

Sejarah Hari Ini: 100 Orang Tewas dalam Bentrokan Hindu-Muslim di Kalkuta

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Tentara di Kalkuta (kini Kolkata), India yang bertugas memadamkan kerusuhan antara Hindu dan Muslim.
Foto:
Gempa bumi (ilustrasi)

Lebih dari 250 orang tewas setelah gempa bumi melanda kota San Salvador, di El Salvador, Amerika Tengah, pada 13 Januari 2001. Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) itu terasa selama 40 detik dan disusul oleh gempa-gempa lainnya yang berkekuatan sekitar 6,1 SR.

Sebagian besar korban tewas berada di pinggiran Kota Las Colinas, sebelah timur dari San Salvador. Ribuan ton lumpur runtuh dari lereng bukit ke pemukiman di bawahnya.

Banyak korban yang terkubur hidup-hidup, ribuan lainnya menjadi tunawisma tanpa memiliki tempat tinggal. Buldoser yang mencoba membersihkan puing-puing rumah turut kewalahan oleh besarnya kehancuran akibat gempa.

Hampir 24 jam setelah gempa utama, gempa susulan terus terasa di seluruh negeri. Gempa-gempa susulan membuat masyarakat panik dan menghindari lereng-lereng bukit.

Presiden Salvador Francisco Flores mendapatkan bantuan internasional dari Pemerintah Inggris sebesar lebih dari 600 ribu poundsterling. Bantuan berupa obat-obatan, sanitasi, dan pasokan air bersih ke wilayah Amerika tengah juga diberikan.

Dilansir dari BBC, gempa bumi ini merupakan salah satu gempa paling kuat dalam 20 tahun. Korban tewas juga ada yang berasal dari negara tetangga, Guatemala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement