Kamis 19 Jan 2017 08:50 WIB

Sejarah Hari Ini: Toys Story, Film Animasi Panjang Pertama yang Menang Oscar

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Toy Story 3d
Nehru dan anak kesayangannya Indira Gandhi

Setelah kematian Perdana Menteri Lal Bahadur Shastri, Indira Gandhi terpilih sebagai ketua Partai Kongres dan sebagai Perdana Menteri India, pada 19 Januari 1966. Gandhi menjadi wanita pertama yang memimpin kepala pemerintahan India.

Ia adalah putri dari Jawaharlal Nehru, perdana menteri pertama Republik India. Dia menjadi tokoh politik nasional pada 1955, ketika terpilih sebagai anggota badan eksekutif Partai Kongres.

Pada 1971, Gandhi memerintahkan invasi India ke Pakistan dalam mendukung penciptaan negara Bangladesh. Hal itu membuat popularitasnya meningkat dan membuat Partai Kongres menang telak dalam pemilu 1972.

Selama beberapa tahun berikutnya, ia menghadapi masalah kerusuhan sipil yang disebabkan oleh kekurangan pangan, inflasi, dan perselisihan regional. Pemerintahannya dikritik karena ia menggunakan taktik tangan besi dalam menangani masalah tersebut.

Pada 1975, ia terlibat skandal nasional yang diungkap oleh Partai Sosialis. Pengadilan Tinggi di Allahabad menghukumnya terkait pelanggaran pemilu ringan dan melarang dia berpolitik selama enam tahun.

Menanggapi keputusan itu, Gandhi mengumumkan status darurat di seluruh India. Ia membatasi kebebasan bersuara dan memenjarakan ribuan lawan politiknya.

Pada 1977, Gandhi dan partainya tersisihkan dari pemerintahan India. Tahun berikutnya, pendukung Gandhi dari Partai Kongres terpecah dan membentuk Partai Kongres (I), huruf "I" diambil dari kata "Indira".

Pada 1978, Gandhi sempat dipenjara karena korupsi. Namun Partai Kongres (I) dengan Gandhi sebagai ketuanya, kembali berhasil memenangkan pemilu 1980 dan Gandhi kembali menjadi Perdana Menteri India.

Dilansir dari History, pada awal 1980-an, beberapa negara bagian meminta otonomi yang lebih besar dari New Delhi. Gerakan separatis Sikh di Punjab terpaksa melakukan kekerasan dan terorisme.

Pada 1984, para pemimpin Sikh mendirikan Kuil Emas, basis suci mereka, di Amritsar. Gandhi merespon dengan mengirim tentara India ke sana, yang membuat ratusan Sikh tewas dalam serangan pemerintah itu.

Sebagai pembalasan, Gandhi ditembak mati di rumahnya oleh pengawalnya sendiri yang merupakan keturunan Sikh, pada 31 Oktober 1984. Posisi Gandhi digantikan oleh putranya, Rajiv Gandhi.

Selanjutnya: Pasukan Inggris Serang Tentara Italia di Afrika Timur

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement