Kamis 23 Mar 2017 00:25 WIB

Dampak Aneksasi Krimea, Ukraina Larang Artis Rusia Datang ke Negaranya

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Winda Destiana Putri
Krimea
Foto: grid.al
Krimea

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina melarang penyanyi sekaligus komposer dari Rusia untuk memasuki negara itu untuk bersaing di Eurovision Song Contest. Ukraina menjadi tuan rumah kompetisi tahunan yang diadakan di antara negara anggota Uni Eropa.

Penyanyi sekaligus komposer Rusia tersebut yakni Yuliya Samoilova. Ia telah dilarang memasuki negara itu untuk tiga tahun ke depan. Hal ini merupakan dampak dari langkah aneksasi Krimea yang dilakukan Rusia. "Dinas Keamanan Ukraina telah melarang Yuliya Samoilova untuk memasuki negara selama tiga tahun. Keputusan itu diambil sekarang," demikian pernyataan dari Layanan Keamanan Ukraina (SBU), dikutip Skynews, Rabu (22/3).

Menurut hukum Ukraina, memasuki Krimea melalui Rusia adalah ilegal. Dan penyanyi berusia 27 tahun itu dikonfirmasi telah bernyanyi di Krimea pada tahun 2015. Hingga saat ini SBU telah membuat daftar hitam deretan artis Rusia. Terdapat 140 artis Rusia yang masuk dalam daftar hitam tersebut.

Kontes Lagu Eurovision adalah kompetisi tahunan yang diadakan di antara negara anggota Uni Eropa yang aktif. Setiap negara anggota memasukkan lagu untuk ditampilkan langsung dan lalu memilih lagu untuk menjadi lagu paling populer. Kontes tahun ini akan dilaksanakan pada bulan Mei.

Hubungan Ukraina dengan Rusia menegang setelah Rusia mengumumkan secara resmi menganeksasi atau mencaplok Krimea, di mana wilayah Krimea diklaim oleh Ukraina. Bahkan deklarasi aneksasi Krimea tersebut datang sehari setelah Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengakui Krimea sebagai negara berdaulat dan merdeka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement