Senin 24 Apr 2017 17:19 WIB

Siapa Macron, Kandidat Presiden Prancis yang Lolos ke Putaran Dua?

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Kandidat presiden Prancis Emmanuel Macron menyapa pendukungnya saat meninggalkan restoran usai kemenangannya di pemilu presiden putaran pertama di Paris, Senin, 24 April 2017.
Foto:

Istri Macron

Macron menikah dengan seorang janda yang terpaut usia 24 tahun dengannya. Dia adalah Brigitte Trogneaux, seorang janda dengan tiga anak dan tujuh cucu dari pernikahan pertamanya. Ia adalah guru bahasa Prancis dan drama.

Mereka bertemu saat Macron berusia 15 tahun, lalu mereka menikah pada 2007 meskipun ditentang oleh orang tuanya. Lalu mereka hidup bersama di Paris. Istrinya pula yang berperan dalam mengedit naskah pidatonya. Pasangan tersebut secara terbuka membantah rumor yang mengatakan Macron adalah seorang homoseksual.

Program-program yang Diusung Macron

Macron memiliki cita-cita untuk dapat menarik bisnis dan bank Inggris untuk pindah ke Paris. Dia menjanjikan pengurangan substansial pada pajak perusahaan, dari 33.3pc menjadi 25pc.

Macron juga berjanji mengurangi belanja publik sebesar 60 miliar euro dan memotong 120 ribu pekerjaan di sektor publik. Selain itu, ia telah berjanji memberikan tunjangan pengangguran bagi mereka yang berulang kali menolak tawaran pekerjaan. Ia menginginkan fleksibilitas yang lebih besar pada usia pensiun, yang saat ini di usia 60 tahun. Ia juga ingin merevisi undang-undang 35 jam kerja, yang memungkinkan pengusaha dan staf lebih mudah dalam bernegosiasi.

Tidak hanya itu, Macron juga menjanjikan 80 rumah tangga akan dibebaskan dari pajak properti yang disebut taxe d'habitation, yang sebanding dengan pajak dewan.

Dia merencanakan program investasi publik senilai 50 miliar euro untuk energi hijau, pelatihan kewirausahaan untuk mengurangi pengangguran kaum muda, transportasi, administrasi sektor publik dan keadilan. Dia menginginkan lebih banyak kebebasan dalam tata kelola sekolah. Ia menyarankan pemeriksaan terhadap kompetensi menteri pemerintah dan perwakilan yang proporsional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement