Senin 24 Apr 2017 19:28 WIB

Mengenal Si Sayap Kanan Marine Le Pen

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Marine Le Pen
Foto:
Pemimpin kelompok sayap kanan Prancis, Marine Le Pen.

Program yang Diusung Marine Le Pen

Marine Le Pen masih memegang prinsip ayahnya dalam hal imigrasi. Ia ingin memangkas kuota imigrasi legal dari 200 ribu imigran per tahun menjadi 10 ribu imigran per tahun di Prancis. Ia juga ingin membatasi akses layanan publik untuk kaum imigran.

Le Pen percaya hanya politik 'isolasionisme' dan nasionalisme yang dapat melindungi ekonomi Prancis dari dua kejahatan yang ia sebut sebagai 'Anglo-Saxon multikulturalisme' dan liberalisme politik.

Dari segi ekonomi, dia seorang konservatif yang percaya untuk melindungi pekerja dan membuat jaringan pengamanan sosial yang besar. Dia berhasil memenangkan hati pemilih dari kalangan pekerja yang mengkhawatirkan liberalisasi pasar tenaga kerja yang sangat diatur di Prancis.

Le Pen ingin Prancis kembali menggunakan mata uang franc. Ia juga berjanji akan melakukan referendum rakyat ala Brexit jika nanti terpilih. Selain itu, ia juga mendukung penarikan Prancis dari NATO.

Secara umum, posisi Le Pen dalam beberapa isu memang mencerminkan Donald Trump di AS. Dan kemenangan Trump tersebut menginspirasinya sehingga ia yakin dapat memenangkan pemilihan ini.

Secara internasional, Le Pen ingin lebih dekat dengan Rusia. Dan pinjaman dana kampanyenya dari Rusia menuai kritikan. Dalam wawancaranya dengan CNN ia mengaku tidak ada pilihan lain karena bank-bank di Prancis telah menolak memberikan pinjaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement