Prancis, Italia, dan Jerman Barat mencabut larangan ekspor daging sapi dari Inggris pada 7 Juni 1990. Dengan demikian, ketiga negara itu dapat menerima produk impor yang sebelumnya dikhawatirkan berbahaya.
Larangan ekspor daging sapi diberlakukan bagi Inggris pada Mei di tahun yang sama. Saat itu, meningkat ketakutan terhadap penyakit encephalopathy spongiform (BSE) atau yang lebih dikenal dengan istilah sapi gila.
Pencabutan larangan ekspor itu dicapai di Brussels, Belgia. Ketiga negara setuju untuk menerima daging sapi Inggris, dengan syarat produk itu berasal dari peternakan yang 100 persen terbukti bebas BSE.
Sertifikat yang menyatakan daging sapi bebas dari BSE juga harus diikutsertakan saat proses ekpor oleh Inggris. Menteri Pertanian negara itu, John Gummer mengatakan, sangat senang dengan keputusan tiga negara tetangga dan ditambah dengan dukungan Komisaris Eropa bahwa produk mereka tetap dinilai aman.