Jembatan yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota London, Inggris harus ditutup sementara waktu pada 10 Juni 2000. Hal itu dilakukan atas alasan keamanan struktur bangunan.

Saat itu, Jembatan London baru saja diperbaharui dan dibua secara resmi. Banyak orang berdatangan untuk melihat ikon Inggris tersebut dengan antusias.

Tetapi, akibat tekanan yang terlalu berat dengan banyaknya jumlah orang di atas jembatan, konstruksi bangunan dikhawatirkan tidak aman. Polisi kemudian menutup jembatan sementara dan para insiyur datang untuk memeriksa jembatan yang membentang di atas Sungai Thames itu.

"Karena ada jumlah orang yang begitu banyak sekaligus melintasi jembatan, hal ini membuat struktur bangunan sedikit bergoyang," ujar salah satu juru bicara dari kantor perancang Jembatan London, Foster and Partnerts.

Setidaknya selama 30 menit, jembatan dikosongkan. Setelah itu, para pejalan kaki diperbolehkan kembali melintas di atasnya. Jembatan London merupakan proyek yang menelan biaya hingga 18 juta poundsterling. Perancang utama jembatan ikonik ini adalah arsitek Norman Foster dan pemahat ternama Anthony Caro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika