Senin 12 Jun 2017 15:50 WIB

Di Tengah Konflik Qatar, Iran Kirim Kapal Perang ke Oman

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal Perang Angkatan Laut Iran (ilustrasi).
Foto: irib
Kapal Perang Angkatan Laut Iran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengirim dua kapal perang ke Oman sebelum memulai misi di perairan internasional di dekat pantai Yaman. Kantor berita Tasnim melaporkan, kedua kapal tersebut, yaitu kapal perusak Alborz dan kapal perang logistik Bushehr akan berangkat dari kota pelabuhan Bandar Abbas pada Ahad (11/6).

"Armada kapal angkatan laut Iran akan berangkat ke Oman pada Ahad dan kemudian akan pergi ke utara Samudra Hindia dan Teluk Aden," kata pernyataan yang dikeluarkan Angkatan Laut Iran, dikutip Aljazirah.

Teluk Aden, yang terletak di antara Tanduk Afrika dan ujung selatan Jazirah Arab, adalah jalur pelayaran strategis yang menghubungkan Samudra Hindia dengan Laut Merah dan Terusan Suez. Langkah Iran tersebut dilakukan di tengah krisis yang terjadi di wilayah Teluk, setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.

Keempat negara menduga Qatar telah mendukung ekstremisme dan terorisme, serta memberikan bantuan pendanaan kepada sejumlah kelompok teror. Namun, negara tersebut membantah keras tuduhan itu.

Pemerintah Qatar mengatakan, Qatar telah memimpin wilayah tersebut dalam memerangi akar terorisme. Qatar juga memberi harapan kepada kaum muda melalui lapangan pekerjaan, mendidik ratusan ribu pengungsi Suriah, dan mendanai program masyarakat untuk menentang agenda kelompok bersenjata.

"Posisi kami dalam melawan terorisme lebih kuat daripada banyak penandatangan pernyataan bersama, sebuah fakta yang telah diabaikan oleh mereka," kata Pemerintah Qatar.

Baca juga,  Empat Negara Ini Putuskan Hubungan dengan Qatar, Mengapa?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement