Radio transistor adalah keajaiban teknologi yang bisa menyampaikan musik secara harfiah ke tangan konsumen, yang muncul di pertengahan 1950-an. Perangkatnya murah dan mudah dibawa, tapi kualitasnya tidak bisa menyaingi tape recorder yang diputar di rumah.
Sony Corporation kemudian membuat sebuah revolusi elektronik dengan diperkenalkannya pemutar kaset stereo pribadi pertama. Perangkat yang menakjubkan yang dinamakan Sony Walkman ini mulai dijual untuk pertama kalinya pada 1 Juli 1979.
Sony Walkman tidak seutuhnya merupakan terobosan teknologi baru karena setiap elemennya sudah diproduksi dan diuji di perangkat lain. Pimpinan Sony, Masaru Ibuka, mengajukan permintaan khusus pembuatan Walkman pada awal 1979.
Ibuka adalah seorang pencinta musik yang sering bepergian. Dia sudah terbiasa membawa tape recorder portabel miliknya, Sony TC-D5, saat melakukan penerbangan internasional.
Tapi Sony TC-D5 adalah perangkat yang cukup berat sehingga Ibuka bertanya pada wakilnya, Norio Ohga, apakah Sony bisa menciptakan perangkat yang lebih baik. Ohga saat itu hanya memiliki perekam kaset portable yang populer di kalangan wartawan, untuk kemudian dijadikan prototipe Walkman.
Meskipun prototipe Walkman ini membutuhkan headphone yang besar dan baterai buatan yang disesuaikan, perangkat ini sangat mengesankan Ibuka dengan kualitas suaranya yang bagus dan bentuknya yang mudah dibawa. Namun banyak pihak merasa keberatan saat Ibuka mengajukan produksi Walkman yang dapat dipasarkan.
Dilansir dari History, setelah fase pengembangan selama empat bulan, para insinyur Sony memiliki Walkman sebagai produk andal yang siap dipasarkan seharga 150 dolar AS. Walkman dijual tepat sebelum liburan musim panas untuk siswa Jepang.
Produksi awal dari 30 ribu unit, tidak terlalu memuaskan. Dalam satu bulan, hanya 3.000 yang terjual pada selama Juli 1979. Namun setelah Sony melakukan kampanye pemasaran konsumen yang inovatif dengan mendekati para pejalan kaki di jalanan Tokyo dan memberi mereka kesempatan mendengarkan Walkman, produk tersebut laku keras dan menandakan dimulainya salah satu kisah sukses terbesar Sony.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
