REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--- Seorang gadis Palestina berusia delapan tahun tewas setelah ditabrak oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki. Gadis ini telah dimakamkan pada Ahad.
Aseel Abu Oun tewas oleh seorang pemukim yang mengendarai mobilnya di dekat tempat tinggalnya di desa Foroush Beit Dajan, di distrik Nablus. Saat ditabrak, Assel baru meninggalkan sebuah supermarket bersama dengan temannya
Haaretz, surat kabar harian Israel, melaporkan, polisi telah menahan pengemudi kendaraan untuk diinterogasi. Polisi mengatakan mereka membuka penyelidikan, namun tidak menyebutkan apakah pengemudi tersebut telah dibebaskan.
Anggota keluarga Aseel mengatakan, pengumuman penyelidikan polisi hanyalah sebuah upaya oleh otoritas Israel untuk memadamkan kemarahan publik. "Kami terbiasa dengan polisi Israel dan cara mereka menangani agresi pemukim atau serangan terhadap orang-orang Palestina," ujar seorang kerabat Aseel, Jawdat Abu Oun, seperti dilansir Aljazirah (27/8).
Jawdat meyakini polisi Israel telah membebaskan pengemudi yang menabrak keluarga mereka. Untuk itu ia meminta agar proses penyelidikan diawasi oleh pihak yang independen.
Tareq Abu Oun, ayah Aseel, menyaksikan putrinya ditabrak dan dengan bantuan pria lain, berhasil menghentikan mobil pelau untuk melaju kencang. "Pemukim dipersenjatai, dan mereka mengambil senjata darinya sampai polisi Israel tiba," kata Jawdat.
Seorang juru bicara polisi Israel mengatakan kepada media setempat bahwa tindakan darurat telah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Aseel. Namun Aseel meninggal saat tiba di rumah sakit. Insiden pemukim Yahudi yang menyerang anak-anak Palestina di Tepi Barat dan menduduki Yerusalem Timur jarang diselidiki, bahkan dalam kasus-kasus fatal sekalipun.
Pada 2014, Inas Khalil yang berusia lima tahun dan temannya Touleen Asfour sedang berjalan pulang dari sekolah di dekat sebuah desa di Ramallah saat mereka ditabrak oleh mobil pemukim. Inas meninggal beberapa jam kemudian.
Dua minggu yang lalu, empat anak laki-laki Palestina yang berusia enam tahun - terluka parah saat seorang pemukim menaiki mobilnya di trotoar di kota Silwan, Yerusalem Timur, dan menabrak mereka. Anak-anak tersebut dipindahkan ke rumah sakit Hadassah di Yerusalem.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
