Sabtu 24 Feb 2018 12:34 WIB

Petinggi Tim Kampanye Trump Mengaku Bohongi Penyidik

Wakil manajer kampanye Trump menghadapi ancaman enam tahun penjara.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Reiny Dwinanda
Pengacara mantan ketua kampanye Donald Trump, Paul Manafort, Kevin Downing saat meninggalkan pengadilan federal di Washington, Senin (30/10). Manafort didakwa pencucian uang terkait campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016.
Foto:

Sebuah dakwaan yang kembali diajukan pada Jumat kemarin terhadap Manafort oleh dewan juri Washington, DC, berisi rincian tambahan tentang pekerjaan politik mereka di Ukraina, termasuk tuduhan bahwa Manafort secara diam-diam mempertahankan sekelompok mantan politisi Eropa yang dikenal sebagai kelompok "Hapsburg" untuk melobi pemerintah .

Surat dakwaan tersebut tidak menyebutkan nama mantan politisi tersebut, namun mengatakan bahwa pada 2012 dan 2013 Manafort membayar mereka sebesar 2 juta Euro melalui rekening luar negeri. Kelompok tersebut dikelola oleh seorang mantan kanselir Eropa, yang dakwaannya diidentifikasi sebagai "Politisi Luar Negeri A", yang berkoordinasi dengan Manafort.

Sementara itu, dalam kesepakatan pembelaan, Gates mengakui bahwa ia membohongi para penyidik di tim Mueller pada 1 Februari, terkait sebuah pertemuan pada 2013 antara Manafort, seorang pelobi senior dan anggota Kongres yang tidak disebutkan namanya yang duduk di sebuah komite kongres dengan yurisdiksi Ukraina.

Permintaan Gates untuk bekerjasama dengan Mueller dalam penyelidikan, dapat mendorong Manafort untuk mencoba mencapai kesepakatan pembelaannya sendiri dan bekerja sama dalam pemyelidikan tersebut, terlepas dari protes manafort yang terjadi sebaliknya, kata Michael Padula, mantan jaksa federal AS.

"Kemampuannya untuk menegosiasikan kesepakatan yang menguntungkannya pada saat ini mengingat bahwa kode etiknya telah membuat kesepakatan dengan pemerintah akan bergantung pada apa yang berpotensi diajukannya kepada penasihat khusus mengenai penyelidikan mereka terhadap kolusi Rusia," kata Padula.

Gedung Putih mengatakan pada Jumat bahwa tuduhan terakhir terhadap Manafort dan Gates tidak terkait dengan Trump.

"Dakwaan ini tidak ada hubungannya dengan Gedung Putih atau presiden. Seperti yang Anda tahu, kami telah bekerja sama dengan penasihat khusus dan karena kami terus menyelidiki, tidak ada bukti kolusi, tidak ada bukti kesalahan," kata Mercedes Schlapp, Direktur Komunikasi Strategis Gedung Putih.

Pengajuan dakwaan pada Jumat kemarin, antara 2008 dan 2017, Gates dan Manafort dituduh merancang sebuah skema untuk menipu Amerika Serikat dalam mendapatkan uang dan harta benda dengan membuat pernyataan palsu kepada bank dan lembaga keuangan lainnya. Menjelang akhir periode itu mereka bekerja untuk kampanye Trump.

Pada Maret 2016, Manafort dengan curang memperoleh pinjaman lebih dari 3 juta dolar AS di sebuah kondominium Manhattan, kata jaksa.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada saudara dan teman dekatnya, Gates menyatakan keprihatinannya bahwa sebuah persidangan yang panjang akan memakan korban.

"Kenyataan tentang berapa lama proses hukum ini mungkin akan terjadi, biaya, dan suasana seperti sirkus dari pengadilan yang diantisipasi terlalu banyak. Saya akan lebih baik maju untuk melindungi keluarga saya dengan keluar dari proses ini," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement