Senin 05 Mar 2018 19:18 WIB

Tentara AS di Afghanistan Tawarkan Pelatihan Jenis Baru

Amerika dan Nato berbagai model pelatihan untuk pasukan keamanan Afghanistan.

Para petaih tentara AS di Afgahnistan.
Foto: Dawam.com
Para petaih tentara AS di Afgahnistan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah brigade tentara Amerika yang berpengalaman telah tiba di Afghanistan dalam beberapa hari terakhir ini. Mereka datang dalam sebuah misi yang sangat terencana untuk menawarkan jenis pelatihan baru - dan juga motivasi - kepada mitra Afghanistannya yang terkepung.

Pejabat Pentagon berharap penggelaran ratusan pasukan militer yang mengeras di seluruh negeri akan membantu mengubah gelombang perang. Namun, para pengamat Afghanistan skeptis tentang perbedaan yang bisa mereka buat dalam konflik 16 tahun tersebut.

Sebagian besar tentara yang disebut Brigade Bantuan Angkatan Bersenjata (Security Force Assistance Brigade/ SFAB). Mereka memiliki beberapa penempatan tempur di bawah kemampaunnya, mampu berbicara beberapa tingkat Pashto, telah menjalani pelatihan khusus, dan sekarang tengah berusaha mengajukan diri untuk kembali.

"Mereka datang ke sini karena mereka sangat menyukai misi tersebut," kata Kapten Angkatan Laut Tom Gresback, juru bicara misi dukungan NATO di Kabul.

 

Amerika Serikat dan NATO telah mencoba berbagai model pelatihan untuk pasukan keamanan Afghanistan, namun setelah bertahun-tahun belakangan ini banyak unit ditinggalkan oleh karena adanya tingkat korban yang menghebohkan.

Pejabat AS juga telah melacak puluhan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan di unit keamanan Afghanistan, termasuk beberapa yang melibatkan serangan seksual kepada anak-anak.

Pentagon telah melatih pasukan mitranya dalam berbagai konflik selama beberapa dekade. Mereka pun telah melakukan pendekatan tersebut telah didukung dalam beberapa tahun terakhir oleh keberhasilan pasukan lokal melawan kelompok militan di Irak dan Suriah.

sumber : AFP/dawn.co,

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement