Kamis 06 Dec 2018 04:00 WIB

Sekolah Dasar Palestina Dibuldoser Pasukan Israel

Sekolah Dasar di selatan Hebron itu seharusnya dibuka dalam dua hari ke depan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Reiny Dwinanda
Buldoser Israel menggilas rumah warga Palestina yang dibangun lagi di atas lahan bekas perumahan yang dihancurkan.
Foto: AP PHOTO
Buldoser Israel menggilas rumah warga Palestina yang dibangun lagi di atas lahan bekas perumahan yang dihancurkan.

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON, REPUBLIKA.CO.ID-- Pasukan Israel menghancurkan satu sekolah dasar Palestina yang berada di Simia, sebelah selatan Kota Hebron, Tepi Barat, pada Rabu (5/12). Koordinator humas untuk wilayah selatan Hebron, Mohammad al-Masalma mengungkap buldoser menghancurkan sekolah al-Tahadi 13 tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak Palestina.

Pasukan Israel, seperti dilansir WAFA, Rabu (512), menyatakan wilayah tersebut sebagai daerah militer tertutup. Tentara Israel juga dilaporkan membongkar dinding beberapa ruang kelas dan menyita generator listrik dan tangki air, disamping peralatan lain.

Al-Masalma mencatat, sekolah yang dihancurkan tentara Israel itu terdiri dari tujuh ruang kelas yang digunakan secara bergantian dan menampung sekitar 50 siswa. Sekolah itu dibangun oleh Kementerian Pendidikan Palestina dengan biaya 40 ribu euro dan seharusnya dibuka dalam dua hari ke depan.

Kementerian Pendidikan telah memulai pembangunan ruang kelas bergerak, yang disebut Sekolah al-Tahadi, untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak di komunitas rentan di Tepi Barat Area C.

Area C, yang menyumbang 60 persen dari Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem Timur telah menjadi tempat pembangunan pemukiman melanggar hukum internasional. Sementara dinding apartheid Israel telah membuat masyarakat Palestina lebih terfragmentasi dan gerakan Palestina dibatasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement