Sabtu 14 Mar 2020 12:25 WIB

Parlemen Kanada Tutup Selama Lima Pekan

Penutupan parlemen usai PM Kanada mengkarantina diri karena istri positif corona.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Perdana Menteri Kanada yang juga Pemimpin Partai Liberal Justin Trudeau bersama istri Sophie Gregoire Trudeau.
Foto: Paul Chiasson/The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada yang juga Pemimpin Partai Liberal Justin Trudeau bersama istri Sophie Gregoire Trudeau.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Parlemen Kanada melakukan penutupan pekerjaan selama beberapa pekan dalam melawan penyebaran virus corona. Keputusan ini diambil beberapa waktu setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengkarantina diri karena istrinya dinyatakan positif terkena virus korona.

House of Commons Kanada memutuskan untuk menutup segala aktivitas setidaknya selama lima pekan. Keputusan ini untuk membantu memastikan anggota parlemen tidak berkontribusi terhadap penyebaran virus.

Baca Juga

Semua pihak di Parlemen menyetujui penangguhan tersebut. Artinya anggota parlemen akan absen selama dua pekan karena mereka sebelumnya berencana akan melakukan kunjungan selama pekan depan dan dua pekan pada bulan April. House of Commons dijadwalkan untuk bertemu berikutnya pada hari Senin, 20 April.

"Ini hanya menunjukkan betapa seriusnya pemerintah kita dan anggota parlemen mengambil ini," kata pemimpin Gedung Pemerintahan Pablo Rodriguez.

Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Dr. Theresa Tam menyatakan, memang diperlukan jarak sosial di masyarakat saat ini. Larangan jabat tangan, ciuman, dan kontak fisik lainnya sangat dianjurkan.

Pemerintah Kanada pun telah melakukan pembatalan acara-acara besar seperti konser. Sedangkan kapal pesiar dengan lebih dari 500 orang tidak akan bisa berlabuh di Kanada hingga 1 Juli. Penerbangan ke luar negeri yang kembali ke Kanada juga akan dibatasi untuk sejumlah kecil bandara.

Pergerakan itu terjadi sehari setelah Sophie Grégoire Trudeau dinyatakan positif. Perdana menteri telah dikarantina dan melakukan pekerjaan dari rumahnya.

"Saya akan tetap terisolasi selama 14 hari. Saya ingin menjadi jelas. Saya tidak memiliki gejala dan saya merasa sangat sehat," kata Trudeau pada konferensi pers di luar kediamannya di Ottawa.

Trudeau pun mengatakan stimulus signifikan akan segera diumumkan. Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena pemerintah akan memberikan bantuan. "Tidak ada yang harus khawatir tentang membayar sewa, membeli bahan makanan," katanya.

Trudeau menghabiskan harinya dengan pertemuan kecil, panggilan telepon, dan pertemuan virtual dari rumah, termasuk berbicara dengan para pemimpin dunia lainnya. Dia bergabung dengan diskusi komite kabinet khusus tentang virus korona. Trudeau berbicara dengan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada  Kamis. Perdana Menteri ini mengatakan anak-anaknya juga terisolasi dan menghabiskan waktu dengan bermain LEGO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement