Rabu 06 May 2020 06:35 WIB

Belajar dari Sistem Kesehatan Turki Lawan Pandemi Corona

Model layanan kesehatan Turki melawan pandemi virus corona cukup efektif.

Imam masjid terkemuka melakukan sholat hajat di masjid Istanbul Turki meminta perlindungan dari Allh SWT di tengah pandemi corona. Turki juga berupaya menjemput warganya di luar negeri.
Foto:

Program ini kemudian menjadi penting dan bernilai sangat besar dalam perang melawan virus korona.

Rumah Sakit Kota Basaksehir, yang diharapkan dapat melayani 32.700 pasien setiap hari dengan total kapasitas 2.682 tempat tidur dan area konstruksi dalam ruangan seluas 1 juta meter persegi sebagian dibuka pada 20 April untuk melayani sebagai rumah sakit pandemi hingga krisis berakhir.

Menurut Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, rumah sakit tersebut akan menjadi yang terbesar di Eropa dalam hal kapasitas ICU setelah selesai.

Selain itu, Kementerian Industri dan Teknologi Turki telah memulai usaha swasta-publik dan memperkenalkan fase pertama dari ventilator yang diproduksi secara nasional.

Sebagai pengiriman pertama, 100 ventilator dikirim ke Rumah Sakit Kota Basaksehir, dan 5.000 lagi akan dikirim pada Mei.

Tingkat kematian Turki pada periode ini juga merupakan salah satu yang terendah dibandingkan dengan banyak negara Eropa.

Tingkat kematian di Turki adalah 2,3 persen dibandingkan dengan 10,5 persen di Spanyol, 13,2 persen di Italia, 17,3 persen di Perancis, dan13,5 persen di Inggris.

Model layak ditiru

Perjuangan Turki melawan pandemi luar biasa. Strategi manajemen krisis dan sistem perawatan kesehatan negara, yang telah ditingkatkan secara signifikan selama dekade terakhir, merupakan pelajaran bagi banyak negara saat ini.

Covid-19 telah menantang sebagian besar negara Eropa untuk membatasi dan mengekspos kekurangan di sebagian besar sistem perawatan kesehatan.

Namun, pandemi ini membuka jalan untuk memikirkan kembali strategi kesehatan di Eropa dan dunia.

Model layanan kesehatan Turki, yang terwujud dalam kuatnya perencanaan, ketahanan, dan komitmen memadai, patut ditiru oleh semua negara.

*Penulis adalah wakil peneliti di TRT World Research Center.

*Pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah tanggungjawab penulis dan tidak mencerminkan kebijakan editorial Anadolu Agency

Link: Link: https://www.aa.com.tr/id/berita-analisis/analisis-belajar-dari-sistem-kesehatan-turki/1829127

 

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement