3. Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Presiden Emmanuel Macron tidak bisa menguliahi Turki soal kemanusiaan. Pernyataan Erdogan itu disampaikan pada simposium yang diadakan di Pulau Demokrasi dan Kebebasan melawan kudeta.
“Anda [Macron] tidak memiliki pengetahuan tentang sejarah. Anda tidak tahu sejarah Prancis,” kata Erdogan seperti dilansir Anadolu Agency.
"Anda tidak bisa menguliahi kami tentang kemanusiaan," lanjut dia.
Presiden Turki kemudian mengenang pembantaian di Aljazair, yang menewaskan sekitar satu juta orang, dan di Rwanda, yang menewaskan 800.000 orang. “Jangan main-main dengan Turki dan orang-orang Turki,” tegas Erdogan.
Sebelumnya, menjelang KTT negara anggota Uni Eropa bagian selatan pekan lalu, Macron mengatakan, Prancis harus keras dengan pemerintah Turki dan bukan dengan rakyat Turki, yang berhak mendapatkan lebih dari pemerintahan Erdogan. "Turki tidak lagi menjadi mitra di wilayah Mediterania," kata presiden Prancis itu.
Dia mengklaim, sekutu NATO, Turki, melakukan tindakan yang tidak bisa diterima kepada kapal Prancis di lepas pantai Libya.