Kontrak vaksin yang opsinal, kata dia, akan digunakan pemerintah apabila vaksin dari Gavi tidak tiba sesuai jadwal yang diharapkan.
Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengamankan total 660 juta dosis vaksin, dengan rincian 330 juta dosis dikontrak secara pasti dan 330 juta dosis lainnya secara opsional untuk berjaga-jaga.
Sumber vaksin tersebut berasal dari perusahaan China, Sinovac Biotech; perusahaan AS, Novavax; AstraZeneca; Pfizer-BioNTech; serta aliansi vaksin Gavi.
Kebutuhan vaksin Indonesia sendiri sebesar 426 juta dosis vaksin, dengan perhitungan 188 juta orang yang akan divaksinasi untuk mencapai kekebalan imunitas.