Selasa 29 Dec 2020 21:07 WIB

Selain Covid-19, Yaman Perangi Wabah Kolera dengan Vaksinasi

Yaman berjuang melawan wabah koleran di saat pandemi Covid-19

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Yaman berjuang melawan wabah koleran di saat pandemi Covid-19. Bendera Yaman

Banjir mengisolasi desa karena geografinya yang kasar, sehingga menyulitkan petugas kesehatan untuk menjangkau mereka yang sakit.

Bahendi menyarankan untuk membangun beberapa pusat kesehatan di desa-desa terpencil bersama dengan sudut rehidrasi untuk menangani kasus kolera ringan dan melengkapi pusat kesehatan dengan staf dan ambulans. 

Penduduk di Hajjar mengatakan memperbaiki sistem air dan sanitasi harus menjadi prioritas dan mereka tidak punya pilihan selain minum air yang tidak bersih karena mereka tidak mampu membeli air kemasan olahan. 

Suleiman Ahmed (48) mengatakan dia tertular penyakit itu setelah minum air yang tidak bersih atau makan makanan yang terkontaminasi. "Saya tidak mampu membeli air bersih," katanya kepada Arab News dari ranjang rumah sakitnya di Hajjar.  

Dia menambahkan bahwa direktur rumah sakit telah menyarankan dia untuk merebus air sebelum diminum atau memasak jika dia tidak mampu membeli air kemasan.  

Kepala Departemen Kesehatan di kantor Hadramaut Kementerian Kesehatan, Khaled Al-Kaledi, mengatakan pihaknya telah mengklasifikasikan Hajjar sebagai distrik berisiko tinggi karena tingginya kasus kolera dibandingkan dengan daerah lain di provinsi tersebut. 

Dia menambahkan bahwa pejabat, termasuk dia, telah mengambil vaksin untuk meyakinkan publik bahwa vaksin itu aman. “Reaksi orang-orang dengan kampanye itu luar biasa,” katanya.  

 

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1784311/middle-east

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement