Menyusul insiden maut tersebut, pemerintah Kroasia menggelar pertemuan luar biasa. Menyatakan belasungkawa, Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic mengatakan bantuan keuangan akan diberikan ke kota-kota yang rusak mulai Rabu.
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan siap membantu Kroasia. Turki juga menyampaikan belasungkawa kepada Kroasia atas gempa tersebut.
Melalui sambungan telepon, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan simpati mendalam kepada mitranya dari Kroasia, Presiden Zoran Milanovic, dan mengatakan Turki siap untuk menyediakan tim pencarian dan penyelamatan dan semua bantuan yang mungkin diperlukan.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan: "Kami berbagi rasa sakit dengan teman-teman Kroasia kami dan mengirimkan belasungkawa kami kepada orang-orang Kroasia dan mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai selama gempa bumi."
Turki siap memberikan semua jenis dukungan untuk rakyat Kroasia, pernyataan itu menambahkan. Pada Senin, dua gempa bumi dengan kekuatan 5,2 dan 4,9 mengguncang ibu kota dan beberapa kota pusat di Kroasia. Beberapa bangunan di Petrinja dan Sisak rusak akibat gempa.
Pada Maret, gempa bumi berkekuatan 5,3 melanda Zagreb, menewaskan satu orang dan melukai 27 lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
