Akar mengatakan, Turki siap memenuhi misi pembentukan pusat gabungan oleh pasukan Turki dan Rusia untuk memantau gencatan senjata di lapangan. Pasukan Turki dan Azerbaijan terus bekerja sama dalam membersihkan ranjau dan alat peledak rakitan di daerah yang ditinggalkan oleh tentara Armenia.
"Kami hanya melawan teroris atau tentara. Kami tidak seperti orang-orang yang melakukan pembantaian di Hocali atau meluncurkan rudal ke kota-kota Azerbaijan," kata Akar.
"Kegiatan kami akan semakin intensif setelah Pusat Gabungan mulai bekerja. Kami akan memenuhi misi kami untuk membela hak-hak saudara-saudara Azerbaijan kami dengan kerja sama pasukan Turki-Rusia," ujarnya menambahkan.
Langkah-langkah yang dilakukan terus berlanjut untuk membangun Pusat Gabungan di provinsi Aghdam Azerbaijan, tempat pasukan Turki dan Rusia akan memantau dan memeriksa pelaksanaan gencatan senjata. Turki telah mengirimkan pasukan pertama ke Azerbaijan.