Kamis 07 Jan 2021 05:36 WIB

Iran Dilaporan Kirim Pesan Balas Dendam di AS

Iran dituding melakukan ancaman untuk pembatasan pembunuhan Soleimani

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nur Aini
Awan gelap menaungi Gedung Capitol di Washington. FBI sedang menyelidiki ancaman untuk menerbangkan pesawat ke gedung Capitol AS pada Rabu (6/1)
Foto:

Pemerintahan Trump menuduh Soleimani diduga merencanakan serangan terhadap aset AS di wilayah tersebut. Beberapa hari kemudian, Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik di sepasang pangkalan AS di Irak, menyebabkan lebih dari 100 personel militer Amerika mengalami cedera otak traumatis.

Pejabat Iran juga berulang kali memperingatkan serangan balas dendam lebih lanjut. Pada September, Komandan Pengawal Revolusi Iran, Hossein Salami, mengatakan pada September di situs web penjaga bahwa Teheran akan membalas pembunuhan AS atas komandan utamanya Jenderal Qasem Soleimani dengan menargetkan mereka yang terlibat, dalam pembalasan "terhormat".

Peringatan kematian Soleimani, bagaimanapun, telah berlalu tanpa serangan militer di wilayah Timur Tengah dari pihak Iran, terlepas dari spekulasi media, meskipun ketegangan antara Washington dan Teheran tetap sangat tinggi.

Berita itu juga datang hanya sehari sebelum Kongres diharapkan untuk mengesahkan hasil pemilu 2020 dan dua minggu sebelum Presiden terpilih Biden dilantik pada 20 Januari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement