Veran mengatakan, regulator obat-obatan Prancis telah menyetujui perpanjangan periode antara dua dosis suntikan Pfizer/BioNTech dari tiga pekan menjadi enam pekan.
"Kita ingin lebih cepat," kata Veran, membela pengamanan birokratik yang awalnya diberlakukan untuk memastikan distribusi vaksin yang aman, namun mengatakan bahwa prosedur akan disederhanakan.
Prancis terkenal sebagai salah satu negara paling skeptis terhadap vaksin. Dalam upaya untuk meyakinkan, Veran angkat bicara.
"Vaksin ini aman. Efek samping yang serius jarang terjadi," kata Veran.
Sementara itu, Castex menyebut, dengan lebih banyak vaksin yang diharapkan akan disetujui oleh regulator pada akhir Maret, Prancis dapat berharap untuk keluar dari krisis pada musim panas.
Sebelumnya, sekolah hanya akan ditutup dalam situasi yang paling serius."Sebuah fase baru dalam perang melawan virus telah dimulai dan saya tak meragukan kesuksesan kolektif kami," kata Castex.