Ahad 10 Jan 2021 20:39 WIB

Desakan Agar Trump Segera Dimakzulkan Kian Kuat

Trump dinilai bertanggung jawab atas serangan pendukungnya ke Capitol Hill.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Pendukung Presiden Donald Trump naik ke platform pelantikan di Front Barat Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2021, di Washington.
Foto:

Dorongan untuk menggulingkan Trump semakin menguat setelah muncul dukung dari sejumlah anggota Partai Republik yang telah terpecah karena tindakan presiden itu. Demokrat mendorong Wakil Presiden Mike Pence memberlakukan Amandemen ke-25 tapi penasihatnya mengatakan Pence menolak saran itu.

Sabtu malam CNN mengutip sumber yang mengatakan wakil presiden tidak menghilangkan kemungkinan menggulingkan Trump dengan Amandemen ke-25. Tapi para penasihatnya khawatir hal itu justru membuat perilaku Trump semakin buruk hingga membahayakan negara.

Juru bicara Pence tidak menanggapi permintaan komentar mengenai hal tersebut. Beberapa orang anggota Partai Republik ikut mendesak Trump mundur dari jabatannya. Sejumlah pejabat tinggi sudah mengundurkan diri usai peristiwa penyerbuan ke Capitol Hill.

Senator dari Alaska, Lisa Murkowski mengatakan Trump harus segera mundur dari jabatannya. Ia juga mengisyaratkan akan meninggalkan Republik bila partai itu tidak memisahkan diri dari Trump.

Senator dari Pennsylvania, Pat Toomey mengatakan pada stasiun televisi Fox, Trump telah 'melakukan pelanggaran yang membuatnya dapat dimakzulkan'. Tapi ia menolak berkomentar saat ditanya apakah ia akan memilih untuk memakzulkannya.

Senator dari Nebraska, Ben Sasse yang kerap mengkritik tindakan Trump memberitahu stasiun televisi CBS News, ia 'jelas akan mempertimbangkan' untuk memakzulkan presiden. Karena presiden 'telah melanggar sumpah jabatannya'.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement