Rabu 13 Jan 2021 02:06 WIB

Pandemi Hasilkan Keuntungan bagi Perempuan Irak

Banyak perempuan Irak yang membangun bisnis skala rumahan di masa pandemi.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Perempuan Irak. ilustrasi
Foto:

Tamara Amir, pengelola halaman Facebook untuk mendidik perempuan Irak tentang hak-hak mereka, mengatakan, pihaknya menerima lusinan telepon setiap hari dari perempuan yang menghadapi pelecehan seksual di tempat kerja.

Seringkali, mereka melaporkan perasaan bahwa harus memberikan sesuatu sebagai imbalan kepada bos laki-laki mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau kemajuan.

Mariam Khzarjian, perempuan 31 tahun berdarah Irak-Armenia, bekerja sebagai asisten eksekutif di sebuah perusahaan teknik selama tujuh tahun. Ia berhenti pada akhir 2018, merasa karirnya tidak berkembang dan memutuskan memulai bisnis rumahannya sendiri dengan menjual aksesori buatan tangan dari kayu,

Bisnis Khzarjian berjalan lambat karena berbagai gangguan. Tapi, pandemi memaksanya untuk fokus, mengerjakan desain dan teknik baru selama ham malam. Peralihan ke belanja online membantu bisnisnya berkembang secara signifikan.

"Corona memang mengerikan, namun bagi mereka yang bisa memanfaatkan internet dan membangun koneksi dengan pelanggan, ada sisi positifnya," ujar Khzarjian.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement