Para migran Honduras yang mencoba menyeberang ke AS, juga Meksiko, mengungkapkan, mereka ingin mencari kehidupan yang lebih baik. Dua badai Kategori 4 yang melanda Honduras pada November tahun lalu turut mengoyak kehidupan mereka.
Pengangguran kronis dan berbagai bentuk kekerasan, mendorong banyak warga Honduras meninggalkan negaranya. "Di Honduras, orang mengancam akan membunuh kami (transgender)," kata Kayla, seorang transgender berusia 16 tahun, dikutip laman Aljazirah.
Dia dan beberapa temannya mengaku sangat takut. "Kami akhirnya memutuskan lebih baik pergi ke tempat lain," ujarnya. Berbeda dengan kebanyakan migran Honduras lainnya, Kayla berharap bisa sampai ke Meksiko.
Pelantikan Joe Biden