Mantan Presiden Donald Trump meninggalkan kesepakatan nuklir Iran pada 2018. Sebagai balasan, Iran telah secara bertahap melanggar pembatasan-pembatasanutama, membangun cadangan uranium yang dikembangkannya, memperkaya uranium ke tingkat kemurnian yang lebih tinggi,, dan memasang sentrifugal dengan cara yang dilarang oleh kesepakatan tersebut.
Pada Selasa (19/1), calon menteri luar negeri pilihan Biden, Antony Blinken, mengatakan Washington tidak harus cepat-cepat memutuskan apakah AS akan bergabung kembali ke dalam kesepakatan nuklir.
Biden perlu melihat dulu apa yang sebenarnya dilakukan Iran untuk melanjutkan langkah kepatuhan pada pakta tersebut.