Sabtu 23 Jan 2021 13:15 WIB

Sejarah! Lloyd Austin Jadi Menhan Kulit Hitam Pertama AS

Penunjukkan Austin dilakukan di tengah ancaman ekstremisme kanan kulit putih.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Pensiunan Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin, pilihan Biden untuk menjadi menteri pertahanan, meninggalkan podium setelah berbicara di teater The Queen di Wilmington, Del., Rabu, 9 Desember 2020.
Foto:

Austin yang dibesarkan di pinggir kota Georgia lulus akademi militer West Point dan terus naik jajaran perwira militer yang hampir semuanya warga kulit putih. Ia selalu berhasil menembus batasan-batasan rasial setiap dipromosikan sepanjang 41 tahun karirnya di militer.

Dalam video yang diunggah di Twitter, Austin merefleksikan perjalanan karirnya tersebut. Ia berjanji tidak akan ada warga Afrika-Amerika 'yang terakhir' yang memimpin militer AS.

Di sidang konfirmasinya anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat AS bertanya apa rencananya untuk mengatasi ekstremisme dan nasionalisme kulit putih di militer, terutama penyelidikan menemukan banyak anggota dan mantan anggota militer terlibat dalam serangan ke Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Austin berjanji untuk menyelesaikan akar masalah ekstremisme dalam negeri. "Pekerjaan Departemen Pertahanan adalah menjaga rakyat Amerika aman dari musuh-musuh kami, tapi kami tidak bisa melakukan itu bila musuh-musuh itu berada di barisan kami sendiri," katanya pada anggota Senat.  

Biden menunjuk Austin untuk memperbaiki stabilitas di Pentagon dan membangun kembali hubungan dengan sekutu-sekutu AS yang dirusak selama pemerintahan Trump. Ia juga ditugaskan untuk menghadapi berbagai ancaman mulai pandemi berikutnya, isu perubahan iklim dan krisis pengungsi.

"Berdasarkan penilaian saya, tidak diragukan lagi saat ini ia orang yang tepat untuk memimpin Departemen Pertahanan pada momen ini dalam sejarah kami," kata Biden saat mengumumkan pencalonan Austin bulan lalu.

Ia menyebut Austin sebagai 'definisi dari tugas, kehormatan dan negara' dan pemimpin 'yang ditakutkan musuh, dikenal dan dihormati sekutu'. Tidak lama usai dilantik, Austin menghubungi Sekretaris Jenderal Nato Jens Stoltenberg untuk menegaskan kembali 'komitmen tak tergoyahkan' AS pada aliansi pertahanan itu.

Selama empat tahun masa jabatannya Trump selalu menyerang kerja sama dengan NATO. Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pelantikan Austin pada Senin (25/1) pekan depan akan dipimpin Wakil Presiden Harris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement