Sabtu 23 Jan 2021 15:15 WIB

Lloyd Austin, Jenderal AS yang Menembus Batasan Rasial

Austin menjadi komandan Afrika-Amerika pertama divisi infantri dalam pertempuran.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Pensiunan Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin, pilihan Biden untuk menjadi menteri pertahanan, meninggalkan podium setelah berbicara di teater The Queen di Wilmington, Del., Rabu, 9 Desember 2020.
Foto:

Austin mengungkapkan rasa terima kasihnya pada masyarakat Afrika-Amerika sebelumnya yang telah mengabdi dan berkorban pada negara. Yaitu mereka yang bergabung dalam Tuskegee Airmen yakni pilot dan bomber Afrika-Amerika AS dalam Perang Dunia II, Montford Point Marine yakin marinir Afrika-Amerika, serta Afrika-Amerika yang bertempur di Perang Dunia I dan II.

"Yang bertempur dengan luar biasa, dan di pundak merekalah saya berdiri hari ini di sini," kata Austin.

"Tujuan saya adalah bukan yang terakhir, harapannya kami dapat membentuk sebuah kondisi di tempat ini yang memastikan saya bukan komandan Komando Korps di pertempuran, Komandan CENTCOM dan jelas bukan Menteri Pertahanan, Afrika-Amerika yang terakhir," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement