Juru bicara Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed belum menanggapi permintaan komentar. Abiy menyingkirkan pemimpin-pemimpin Tigray saat mulai berkuasa pada tahun 2018.
Ia memperkenalkan reformasi politik yang membawanya meraih Hadiah Nobel Perdamaian. Tetapi pemerintahannya dan pemimpin Tigray menuduh masing-masing tidak sah. Hal itu terutama usai Ethiopia menunda pemilihan nasional pada tahun lalu untuk digelar pada pertengahan 2021 karena pandemi Covid-19.
Konflik Tigray masih terus berlangsung. Sejumlah saluran komunikasi masih terputus, warga takut memberikan detail melalui saluran telepon dan hampir semua wartawan dilarang masuk daerah itu. Konflik tersebut menewaskan ribuan orang.
Pada Jumat (29/1) lalu, pemerintah Ethiopia diam-diam memberitahu staf pemerintah Presiden AS Joe Biden situasi di Tigray 'sudah kembali normal'. Lebih dari 1 juta orang sudah menerima bantuan tapi saksi mata mengatakan warga ketakutan bersembunyi di rumah-rumah mereka. Daerah pinggiran juga terdampak konflik ini dan pasokan makanan hingga saat ini belum diketahui.
Pekan lalu, pemerintah Biden menekan Eritrea untuk 'segera' menarik pasukan mereka dari Tigray. Washington menyinggung terjadinya penjarahan, pemerkosaan dan pelanggaran hak asasi lainnya. Eritrea bertempur bersama Ethiopia melawan pasukan Tigray.