Militer Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat yang bakal berlangsung selama satu tahun. Sepanjang periode itu, militer akan mengontrol jalannya pemerintahan. Pemilu bakal digelar kembali setelah keadaan darurat usai.
Aung San Suu Kyi telah menyerukan rakyat Myanmar menolak kudeta yang dilakukan militer. Dia meminta rakyat menggelar aksi protes. "Tindakan militer adalah tindakan untuk mengembalikan negara di bawah kediktatoran. Saya mendorong rakyat untuk tidak menerima ini, untuk menanggapi dan dengan sepenuh hati memprotes kudeta oleh militer," kata Suu Kyi lewat sebuah pernyataan yang diunggah akun Facebook resmi NLD pada Senin.
sumber : Reuters
Advertisement