Selasa 09 Feb 2021 09:55 WIB

Trump Terancam tak Bisa Tinggal di Mar-a-Lago

Proses sidang pemakzulan Donald Trump telah dimulai di Senat.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Presiden AS, Donald Trump
Foto:

Di bawah ketentuan yang diumumkan oleh Schumer, pihak House of Representative dan pengacara Trump masing-masing memiliki waktu 16 jam dalam dua hari untuk menyampaikan argumen mereka masing-masing. Senat akan beristirahat untuk Sabbath yang dimulai saat matahari terbenam pada Jumat (12/2) dan kembali bekerja pada Ahad (14/2) sore. Schumer mengatakan, Senat berencana untuk berdebat dan memutuskan apakah akan memanggil saksi, termasuk kemungkinan memanggil Trump sebelum persidangan ditutup.

Pengacara Trump bersikeras mantan presiden itu tidak memicu kerusuhan di Capitol pada bulan lalu. Tim pengacara Trump berpendapat bahwa Senat harus menghentikan pemakzulan terhadap mantan presiden tersebut.

Dalam laporan pra-persidangan yang diajukan pada Senin (8/2), tim hukum Trump, Bruce Castor dan David Schoen, menawarkan tanggapan yang tegas atas tuduhan Partai Demokrat bahwa mantan presiden tersebut bersalah atas penghasutan demonstran.

Demokrat telah menunjuk pidato Trump kepada para pendukung sebelum kerusuhan di Capitol. Dia meminta mereka untuk "berjuang" mencegah kemenangan Joe Biden. Pidato Trump tersebut merupaka bukti bahwa dia telah melakukan "hasutan".

Tim kuasa hukum Trump mengatakan bahwa pidato yang disampaikan oleh mantan presiden itu bukan merupakan penghasutan. Pengacara Trump berpendapat pernyataan yang dilontarkan oleh Trump dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin kebebasan berbicara. Sementara, proses pemakzulan terhadap Trump tidak sesuai dengan konstitusional.

"Tidak ada satu kata pun yang mendorong kekerasan atau pelanggaran hukum, secara eksplisit atau implisit," ujar tim kuasa hukum Trump.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement