Tekanan sanksi telah berkembang sejak Rusia membuat marah negara-negara Eropa bulan ini dengan mengusir diplomat Jerman, Polandia, dan Swedia tanpa memberi tahu kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, yang berada di Moskow untuk berkunjung pada saat itu.
Lavrov pada Senin (15/2) mengatakan: "Uni Eropa secara konsisten menghancurkan semua mekanisme tanpa kecuali." Namun, kata dia, hal itu tidak berarti Rusia akan menarik diri dari hubungannya dengan masing-masing negara anggota EU.
"Jangan bingung antara Eropa dengan Uni Eropa. Ketika berbicara tentang Eropa, kami (Rusia) tidak akan ke mana-mana. Kami punya banyak teman di Eropa," kata Lavrov.