Selama latihan, IAF membuktikan kemampuannya untuk menyerang 3.000 target Hizbullah dalam waktu 24 jam. Terlepas dari batasan yang diberlakukan oleh krisis virus Corona, sekitar 85 persen personel IAF berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Latihan itu melibatkan semua cabang, termasuk teknisi, petugas amunisi, dan cadangan, yang dipanggil untuk berpartisipasi. Pada Senin (15/2), media pemerintah Suriah melaporkan bahwa jet Israel melakukan serangkaian serangan udara di selatan Damaskus. Selama sepuluh tahun terakhir, Israel secara konsisten menyerang target Iran di Suriah. Itu termasuk lokasi produksi rudal dan pangkalan militer.
Advertisement