Sebelumnya, Ismail Sabri hanya memperbolehkan lima orang berada di upacara akad nikah di kantor agama. Di negara bagian di bawah MCO bersyarat, jumlah orang yang diizinkan pada upacara pelantikan dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas tempat, kata dia. Namun, sektor pariwisata masih tidak diperbolehkan beroperasi di negara bagian di bawah MCO.
Pada Selasa lalu, Ismail Sabri mengumumkan perpanjangan MCO untuk empat provinsi antara lain Selangor, Kuala Lumpur, Penang, dan Johor. Awal tahun ini, semua negara provinsi di Malaysia kecuali Sarawak berada di bawah aturan MCO hingga 18 Februari sebagai tanggapan atas lonjakan kasus Covid-19.
Saat Malaysia pertama kali menerapkan MCO pada Maret 2020, hampir semua kegiatan ekonomi terhenti, kecuali untuk layanan penting seperti gerai makanan dan minuman serta apotek. Sebaliknya, MCO saat ini, yang dijuluki "MCO 2.0", telah memungkinkan lebih banyak sektor ekonomi untuk terus beroperasi seperti otomotif dan bisnis retail.
Malaysia sejauh ini mencatat infeksi Covid-19 mencapai hampir 275 ribu kasus dengan total kematian mencapai lebih dari seribu orang dan pasien pulih melebihi 235 ribu orang.