Senin 22 Feb 2021 07:13 WIB

Inggris: PBB Harus Diberi Akses ke Xinjiang

Ada dugaan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Inggris: PBB Harus Diberi Akses ke Xinjiang. Protes warga London terhadap perlakuan pemerintah China pada komunitas Uighur di Xinjiang.
Foto:

Pada 2018, panel HAM PBB mengatakan mereka telah menerima laporan yang dapat dipercaya bahwa setidaknya 1 juta orang Uighur dan Muslim lainnya telah ditahan di Xinjiang. Beberapa organisasi HAM turut meyakini adanya tindakan represif dan sewenang-wenang terhadap Muslim Uighur.

China secara konsisten membantah laporan dan tudingan tersebut. Ia tak menyangkal keberadaan kamp-kamp di Xinjiang. Namun Beijing mengklaim mereka bukan kamp penahanan, tapi pusat pendidikan vokasi.

Pusat itu sengaja didirikan untuk memberi pelatihan keterampilan dan keahlian kepada warga Uighur dan etnis minoritas lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bekerja dan angka pengangguran di Xinjiang dapat berkurang.

photo
Warga etnis minoritas muslim Uighur, Shirali Mamtmin (kanan) menyampaikan testimoni tentang pekerjaannya di sebuah pabrik garmen di Kabupaten Yili, Daerah Otonomi Xinjiang, China, di Beijing, China, Senin (21/12/2020). Shirali bersama para pekerja, tokoh agama etnis Uighur dan pejabat pemerintah daerah setempat didatangkan ke Beijing untuk memberikan pernyataan pers mengenai situasi terkini Xinjiang. - (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement