Selasa 09 Mar 2021 13:08 WIB

Hongaria Terapkan Pembatasan Sosial Hingga 7 April

Pemerintah Hongaria mendesak perusahaan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Maestro Hungaria Mate Hamori (tengah) memimpin konser Kurtag / Haydn / Dvorak dari Obuda Danubia Orchestra tanpa penonton di Akademi Musik Liszt Ferenc di Budapest, Hongaria, Jumat (13/3). Orkestra tampil tanpa penonton untuk streaming video gratis karena pandemi coronavirus .
Foto:

Pembatasan sosial membuat sejumlah bisnis di Hongaria mulai mengalami penurunan pertumbuhan. Pendiri dan pemilik merek fashion Hongaria Griff Collection, Zoltan Suto mengatakan, pendapatannya turun hingga 70 persen selama musim dingin. Dia mengaku tidak bisa membayar sewa, tidak bisa membayar gaji karyawan, dan pajak. Menurutnya insentif keringanan pajak komersial sebesar 50 persen yang diberikan oleh pemerintah tidak berpengaruh, karena pendapatannya terus merosot.

“Saya tidak bisa membayar sewa. Saya tidak bisa membayar gaji atau kontribusi sosial, belum lagi pajak,” kata Suto.

Resesi ekonomi yang dipicu oleh pandemi menyebabkan penurunan PDB Hongaria sebesar 5,1 persen. Suto mengatakan, dia terpaksa menutup lima dari sepuluh tokonya di Hongaria. Suto mengalami kerugian sekitar 645 ribu dolar AS hingga 968 ribu dolar AS pada 2020. Menurut Suto, krisis ekonomi akan semakin dalam jika pemerintah memperpanjang karantina wilayah.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement