Mereka telah menyiapkan 40 pusat vaksinasi. Menurut Perdana Menteri Mostafa Madbouly, Mesir berencana untuk meningkatkan jumlah tersebut setelah kedatangan lebih banyak kelompok vaksin.
Mesir menerima 350.000 dosis vaksin virus corona yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dalam dua gelombang sejak Desember, di samping 50.000 dosis vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca pada Februari.
Pemerintah Mesir meluncurkan kampanye untuk mempromosikan vaksinasi warga di seluruh negeri, pada pekan lalu. Sebanyak 1.141 warga Mesir dilaporkan telah divaksinasi pada hari pertama kampanye tersebut.
Pemerintah juga telah mengalokasikan 40 pusat di seluruh gubernur negara itu untuk vaksinasi. Kairo telah mengontrak perusahaan farmasi internasional untuk mengimpor 50 juta dosis vaksin.