Sabtu 27 Mar 2021 02:30 WIB

PBB Ungkap Lebih dari 500 Kasus Pemerkosaan di Tigray

Para perempuan Tigray, Ethiopia mengatakan mereka diperkosa tokoh angkatan bersenjata

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
 Tigrayans yang melarikan diri dari konflik di wilayah Tigray Ethiopia, menyalakan api kayu untuk menyiapkan makan malam, di depan tempat penampungan sementara mereka di kamp pengungsi Umm Rakouba di Qadarif, Sudan timur, Senin, 7 Desember 2020.
Foto:

Duta Besar Ethiopia untuk PBB Taye Atskeselassie Amde mengatakan pemerintah Ethiophia menanggapi tuduhan kekerasan seksual dengan 'sangat serius'. Amde menambahkan Addis Abba juga telah mengerahkan misi pencari fakta ke wilayah tersebut.

"Ethiopia memiliki kebijakan yang tak menoleransi kekerasan seksual dan siapa pun yang terbukti melakukan aksi mengerikan itu akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan hukum," kata Amde.

Menteri Luar Negeri Eritrea Osman Saleh Mohammed dan Menteri Informasi Yamane Gebremeskel tidak menjawab permintaan komentar. Kekerasan di Tigray telah menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi.

"Sebagian besar mereka yang mengungsi di dalam negeri tidak membawa apa pun selain pakaian yang mereka kenakan, sebagian besar mengalami trauma dan menceritakan sulitnya perjalanan mereka mencari tempat aman, beberapa melaporkan berjalan selama dua pekan dan berapa di antaranya berjalan sejauh 500 kilometer," kata Said. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement